Kamis, 29 Desember 2011

Kisah uang Rp.1000 dan Rp.100.000

Uang Rp.1000 dan Rp 100.000 sama2 terbuat dari kertas, sama2 dicetak dan diedarkan oleh dan dari Bank Indonesia...
Pada saat bersamaan mereka keluar dan berpisah dari Bank dan beredar di masyarakat.

Empat bulan kemudian mereka bertemu lagi secara tidak sengaja di dalam dompet seorang pemuda. Kemudian antara kedua uang tersebut terjadilah percakapan,
yang Rp.100.000 bertanya kepada yang Rp.1000; "kenapa badan kamu begitu lusuk, kotor dan bau amis...?" di jawablah olehnya "karena aku begitu keluar dari Bank langsung ditangan orang2 bawahan dari tukang becak, tukang sayur, penjual ikan, dan ditangan pengemis".

Lalu Rp.1000.bertanya balik pd Rp.100.000; "kenapa kamu kelihatan begitu baru, rapi dan masih bersih?" di jawabnya; "karena begitu aku keluar dari Bank langsung disambut perempuan cantik dan beredarnyapun di restauran mahal, mall dan juga hotel-hotel berbintang serta keberadaanku selalu di jaga dan jarang keluar dari dompet".

Lalu Rp.1000 bertanya lagi; "pernahkah engkau mampir di tempat ibadah?" dijawablah..."belum pernah". Rp.1000 pun berkata lg; "ketahuilah walaupun keadaanku seperti ini adanya, setiap jum'at aku selalu mampir di mesjid-mesjid, dan ditangan anak-anak yatim, bahkan aku slalu bersyukur kepada Allah swt aku dipandang manusia bukanlah hanya sebuah nilai tapi sebagai sebuah manfaat..."
Akhirnya menangislah uang Rp.100.000 karena merasa besar, hebat, tinggi tapi tidak begitu bermanfaat selama ini.

Jadi....Bukan seberapa besar penghasilan kita, tapi seberapa bermanfaatkah penghasilan kita selama ini. Karena kekayaan bukanlah untuk kesombongan. Semoga kita termasuk golongan orang-orang yang selalu mensyukuri nikmat dan memberi manfaat untuk semesta alam serta dijauhkan dari sifat sombong .

Rabu, 28 Desember 2011

"Suasana di kampus E Universitas Gunadarma"


Saya adalah seorang mahasiswi Universitas Gunadarma Jurusan Akuntansi angkatan 2011 . Universitas Gunadarma memiliki 8 kampus yaitu kampus A, B, C, D, E, G, H, dan J yang tentunya terletak di tempat yang berbeda-beda . Untuk di daerah Depok terdapat 4 kampus yaitu kampus D yang terltak di Jl. Margonda Raya 100 dan kampus E,G, da H terletak di Jl. Akses Kelapa dua . Selama kurang lebih 5 bulan sejak agustus kemarin saya tengah mengenyam pendidikan di Universitas Gunadarma tepatnya di kampus E . Suasana kegiatan belajar mengajar di kampus E terbilang cukup kondusif . Saya bersyukur dapat belajar di kampus E , karena dibandingkan dengan Kampus Gunadarma lainnya, kampus E terletak cukup strategis . Tidak seperti kampus G yang terletak di Jl. Margonda Raya . Kampus G terletak dekat dengan rel kereta api sehingga suara bisingnya pun sehingga dapat menggangu ketenangan belajar . Selain letaknya yang strategis, kampus E juga memiliki banyak fasilitas dibandingkan dengan kampus lainnya seperti mesjid, taman, internet lounge, ruang praktikum, tempat parkir dan tentunya ruang kelas yang paling banyak dibandingkan dengan kampus lainnya yaitu sebanyak 55 ruang . Selain itu yang saya rasakan suasana di kampus E lebih nyaman dan sejuk dikarena banyak pohon-pohon di sekitar taman sehingga tidak membuat kampus ini gersang . Keadaan di kampus pun cukup asri karena tidak adanya sampah-sampah yang berserakan .

Interaksi para mahasiswa berjalan dengan baik dan harmonis, dengan tidak ada konflik yang dapat memicu terganggunya kegiatan perkuliahan. Dengan suasana seperti ini membuat kegiatan perkuliahan dikampus E Gunadarma terasa lebih nyaman dan sangat baik untuk menunjang para mahasiswa untuk mengapresiasi dan mengekspresikan diri mereka dengan kegitan-kegiatan yang positif.

Selain itu kegiatan belajar mengajar di dalam kelas tidak kalah nyamannya . Suasana di dalam kelas begitu kondusif . Hal tersebut dikarena ruang kelas yang cukup luas dan juga setiap kelasnya dilengkapi oleh AC . Saat proses belajar tak jarang juga dosen yang menggunakan OHP sehingga dapat menunjang proses pembelajaran . Apabila sedang tidak ada dosen, para mahasiswa pun dapat bersantai di koridor antar kelas . Supaya lebih jelasnya saya tampilkan beberapa gambar fasilitas yang terdapat di kampus E Gunadarma .


                                                                Kampus E Gunadarma
Koridor Antar Kelas

 Area Parkir Motor

 Internet Lounge

Taman







Selasa, 27 Desember 2011

Visi, Misi, dan Arti Lambang Universitas Gunadarma


Visi

Pada tahun 2012 Universitas Gunadarma menjadi Universitas berbasis teknologi informasi dan komunikasi terkemuka di Indonesia yang kontribusinya di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat diakui (recognized), baik di tingkat regional maupun internasional

Misi
  1. Menyelenggarakan pendidikan tinggi berbasis teknologi informasi dan komunikasi yang  berkualitas dalam rangka meningkatkan daya saing bangsa.
  2. Menciptakan suasana akademik yang mendukung terselenggaranya kegiatan penelitian yang bertaraf internasional dan bermanfaat bagi kesejahteraan umat manusia.
  3. Menyelenggarakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat sebagai wujud pengejawantahan   jawab sosial institusi (university social responsibility).
  4. Menyelenggarakan kerjasama dengan pelbagai institusi, baik di dalam maupun di luar negeri.
  5. Mengembangkan organisasi institusi dalam rangka merespon pelbagai perubahan yang terjadi . 
 Arti Lambang Gunadarma

  • Tangkai Obor Berdiri Tegak Melambangkan keteguhan hati untuk menyumbangkan dharma bakti kepada Nusa dan Bangsa
  • Cawan Obor yang Melebar dan Cekung Adalah wadah dari ilmu pengetahuan yang luas dan mendalam
  • Kobaran Api yang Kuning Keemasan Menunjukkan semangat juang yang tak pernah padam dalam menuntut ilmu dan menyumbangkannya kepada masyarakat.
  • Bentuk Lingkaran yang Berwarna Ungu Adalah suatu bentuk geometris yang memberi ciri pada ilmu pengetahuan yang ditekuni dan dikembangkan.
  • Bingkai Segi Lima Menyatakan bahwa Universitas Gunadarma berazaskan Pancasila.
    http://www.gunadarma.ac.id



Sejarah Universitas Gunadarma

Selain budi atau akhlak, manusia masih memerlukan sejumlah hajat untuk dapat hidup layak di dunia ini. Manusia memerlukan makanan dan minuman, kesehatan dan kebersihan, pakaian dan keindahan, hunian dan pemukiman, transportasi dan komunikasi, serta budi bahasa dan pendidikan. Dari waktu ke waktu, hajat hidup ini memerlukan standar baru sesuai dengan perkembangan zaman. Acuan dari standar ini selalu berpatokan kepada martabat menusia, sehingga dalam batas kemungkinan, manusia terus berusaha untuk mempertinggi martabat kemanusiaan di bumi ini

Tanpa mengurangi perhatian kita kepada kepentingan berbagai hajat lainnya di dalam hidup ini, disini kita mencoba melihat satu saja di berbagai hajat hidup itu. Kita melihat hajat hidup yang berbentuk pendidikan. Kita menelaah bagaimana pendidikan ini berkaitan dengan perkembangan kehidupan di dalam masyarakat. Dan kita mencatat pula sebagai hal yang mempengaruhi pendidikan beserta standar didalam pendidikan itu.
Standar baru di dalam pendidikan selalu menuntut adanya perubahan di dalam pendidikan. Perubahan itu dapat saja muncul dalam berbagai wujud. Adakalanya, perubahan itu muncul dalam bentuk perubahan sistem. Ada kalanya pula, perubahan itu tiba dalam bentuk bahan pelajaran baru. Perpaduan diantara berbagai perubahan di dalam pendidikan membawa pendidikan kita ke dalam kegiatan yang selalu dinamik. Dan bersama dinamika itu, pendidikan kita berusaha untuk berkembang bersama dengan semua hajat yang ada di dalam hidup manusia.

Kegiatan Bisnis di Indonesia


Bisnis adalah istilah umum dari serangkaian usaha yang menggambarkan semua aktivitas dan institusi yang memproduksi barang dan jasa dalam kehidupan sehari-hari guna mendapatkan keuntungan atau laba.

Kegiatan bisnis di Indonesia berawal setelah RI sudah merdeka. Dari melihat banyak peluang untuk memanfaatkan sumberdaya alam yang ada di Indonesia para investor asing masuk ke Indonesia dan kemudian membuat infrastruktur serta fasilitas manufaktur untuk penunjang eksport maupun impor. Dari modal ini kebanyakan tidak termasuk bisnis yang besar tetapi ada pula sebagian yang memiliki modal membangun bisnis yang besar.

Kegiatan bisnis di Indonesia pun semakin lama semakin meningkat saja, tetapi semenjak terjadinya krisis moneter pada tahun 1997-1998 investor yang tadinya menanamkan modal besar di Indonesia menghentikan kerjasamanya dan lebih memilih menanamkan modalnya di negara-negara tetangga seperti Malaysia dan Singapore. Itu semua terjadi karena kepemimpinan Presiden Soeharto pada waktu itu di nilai tidak baik sampai akhirnya negara memiliki hutang yang sangat besar dan akhirnya Presiden Soeharto pun langsung mengundurkan dari jabatannya.

Setelah kejadian itu pemerintah pun membangun kembali sistem perekonomiannya agar para investor mau membuka bisnisnya kembali di Indonesia. Kegiatan bisnis pun semakin meningkat tiap tahunnya sampai dengan saat ini, tidak hanya yang berasal dari modal investor asing saja sekarang banyak sekali pengusaha-pengusaha yang telah mengerti tentang dunia pasar modal, tidak hanya di indonesia saja tetapi juga di beberapa negara lainnya, banyak juga pengusaha Indonesia yang membuka lahan bisnisnya di luar negeri. Kita pun sudah mengetahui perkembangan globalisasi yang terjadi sekarang ini  sangatlah berpengaruh dalam dunia bisnis di Indonesia. Hal ini ditandai dengan adanya keterbukaan dan kebebasan dalam berbagai bidang kehidupan yang mengakibatkan perubahan dalam berbagai aspek kehidupan yang berlangsung cepat.

Di awal millennium ke-21 ini, bisnis di Indonesia tumbuh dengan pesat. Banyak pelaku-pelaku bisnis baru bermain di berbagai segmen pasar konsumen. Paling banyak sektor yang berkembang secara dominan adalah sektor telekomunikasi dan waralaba (franchise).