Selasa, 27 Desember 2011

Kegiatan Bisnis di Indonesia


Bisnis adalah istilah umum dari serangkaian usaha yang menggambarkan semua aktivitas dan institusi yang memproduksi barang dan jasa dalam kehidupan sehari-hari guna mendapatkan keuntungan atau laba.

Kegiatan bisnis di Indonesia berawal setelah RI sudah merdeka. Dari melihat banyak peluang untuk memanfaatkan sumberdaya alam yang ada di Indonesia para investor asing masuk ke Indonesia dan kemudian membuat infrastruktur serta fasilitas manufaktur untuk penunjang eksport maupun impor. Dari modal ini kebanyakan tidak termasuk bisnis yang besar tetapi ada pula sebagian yang memiliki modal membangun bisnis yang besar.

Kegiatan bisnis di Indonesia pun semakin lama semakin meningkat saja, tetapi semenjak terjadinya krisis moneter pada tahun 1997-1998 investor yang tadinya menanamkan modal besar di Indonesia menghentikan kerjasamanya dan lebih memilih menanamkan modalnya di negara-negara tetangga seperti Malaysia dan Singapore. Itu semua terjadi karena kepemimpinan Presiden Soeharto pada waktu itu di nilai tidak baik sampai akhirnya negara memiliki hutang yang sangat besar dan akhirnya Presiden Soeharto pun langsung mengundurkan dari jabatannya.

Setelah kejadian itu pemerintah pun membangun kembali sistem perekonomiannya agar para investor mau membuka bisnisnya kembali di Indonesia. Kegiatan bisnis pun semakin meningkat tiap tahunnya sampai dengan saat ini, tidak hanya yang berasal dari modal investor asing saja sekarang banyak sekali pengusaha-pengusaha yang telah mengerti tentang dunia pasar modal, tidak hanya di indonesia saja tetapi juga di beberapa negara lainnya, banyak juga pengusaha Indonesia yang membuka lahan bisnisnya di luar negeri. Kita pun sudah mengetahui perkembangan globalisasi yang terjadi sekarang ini  sangatlah berpengaruh dalam dunia bisnis di Indonesia. Hal ini ditandai dengan adanya keterbukaan dan kebebasan dalam berbagai bidang kehidupan yang mengakibatkan perubahan dalam berbagai aspek kehidupan yang berlangsung cepat.

Di awal millennium ke-21 ini, bisnis di Indonesia tumbuh dengan pesat. Banyak pelaku-pelaku bisnis baru bermain di berbagai segmen pasar konsumen. Paling banyak sektor yang berkembang secara dominan adalah sektor telekomunikasi dan waralaba (franchise).
 
Sektor telekomunikasi bisa berkembang pesat karena kemajuan teknologi global khususnya di bidang handphone dan internet. Bidang internet juga menunjukkan grafik kemajuan pesat. Banyak orang kini dalam berbisnis tidak bisa terpisahkan dengan dunia internet bahkan bidang usahanya adalah di dalam dunia maya internet. Hal ini otomatis memberikan peluang bisnis bagi pebisnis untuk berusaha diantaranya dalam jasa warnet.

Sektor lain yang berkembang pesat adalah sektor bisnis waralaba. Maraknya bisnis seperti ini dikarenakan masyarakat yang mempunyai dana ingin berusaha tetapi tidak susah-susah memulai dari nol. Berbisnis dengan cara ini dianggap lebih mudah dan menguntungkan.
 
Bisnis lain yang berkembang pesat pada periode 1999-2008 adalah bisnis properti terutama di kota-kota besar. Bisnis properti ini juga merambah kalangan menengah ke bawah yaitu bisnis perumahan.dan pendirian kios-kios murah. Masyarakat menengah ke bawah juga diberi kesempatan agar mampu mengembangkan usaha bisnisnya. Namun meliahat kenyataan yang ada di lapangan, bisnis-bisnis itu sebagian besar masih dikuasai pelaku lama. Pelaku baru memang ada, tetapi kuantitas bisnisnya cenderung stagnan. Di dalam dunia usaha di Indonesia, jenis yang paling banyak digiatkan masyarakat adalah usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Hal ini terbukti dari seluruh unit usaha di Indonesia yang mencapai 45,7 juta unit usaha (2006), 98% masyarakat bergerak dalam sektor UMKM. Sektor yang paling banyak dilirik adalah jenis usaha berdagang di pasar, warung kaki lima, usaha kerajinan dan produksi barang dalam skala kecil s.d. menengah.

referensi :  

0 komentar:

Posting Komentar