MEMO
Apa itu memo?
Memo atau memorandum adalah :
Ø Sebuah dokumen yang digunakan untuk berkomunikasi didalam organisasi,memo
biasanya pendek dan berisi untuk,dari,tanggal,perihal dan isi pesan
Ø Memo tidak harus ditandatangani oleh pengirim, terkadang pengirim
menaruh namanya sebagai tanda yang terletak di akhir memo paling bawah untuk
informal/bersahabat,atau pengirim menaruh nama lengkap agar lebih formal. Jika
ragu ikuti prosedur yang ada di perusahaan.
Kenapa harus
menulis memo ?
Memo digunakan dan diperlukan
ketika email atau pesan tidak cocok dikondisi tertentu, contohnya : jika kamu
mengirimkan sebuah objek, seperti buku atau kertas yang harus ditandatangani langsung oleh
internal/bagian dalam kantor, kamu dapat menggunakan memo sebagai catatan untuk
menjelaskan kepada penerima apa yang harus dilakukan.
Bagaimana
cara menulis memo ?
Memo harus memiliki beberapa
bagian dan isi berikut ini :
1.
‘Kepada/Untuk’ berisikan nama penerima yang
dituju.untuk memo tidak formal, penerima memo memberikan nama misalnya
untuk andy’,itu sudah cukup. Selanjutnya , untuk memo yang formal menggunakan
nama lengkap penerima. Jika penerima dari department lain maka harus
menggunakan nama lengkap serta nama departmentnya. Penggunaan nama lengkap
tidak harus menggunakan Tuan,Nyonya atau Nona kecuali memo yang dibuat adalah
sangat formal.
2. Bagian ‘Dari’ berisikan nama pengirim. Untuk memo tidak formal,nama
si pengirim seperti ‘Dari : Bil’ itu sudah cukup. Untuk memo yang formal
penggunaan nama si pengirim harus menggunakan nama lengkap. Jika penerima
berasal dari department lain maka gunakan nama lengkap dan nama department.
Biasanya,penggunaan nama tersebut tidak harus disertakan nama tuan,nyonya atau
nona kecuali memo yang dibuat adalah sangat formal.
3. Bagian ‘Tanggal’ , untuk menghidari kekeliruan antara gaya bahasa british dan amerika
dalam sistematika penanggalan maka penulisan bulan menggunakan kata atau sebuah
singkatan seperti ‘January’ atau
‘Jan’.
4.
Bagian ‘Perihal’ .
5.
Isi pesan
Terkecuali apabila memo tersebut adalah sebuah catatan singkat,
memo yang terorganisir dan baik harus mengikuti isi berikut ini :
a)
Situasi :
sebuah pendahuluan atau tujuan memo.
b)
Masalah
(tambahan) : contohnya “sejak pindah ke kantor baru
di Kowloon Bay,pekerja memiliki kesulitan mencari tempat terdekat untuk membeli
makan siang”.
c)
Solusi
(tambahan) : contohnya : “Menyediakan oven microwave di dapur akan
memungkinkan staf untuk membawa kotak makan siang mereka sendiri dan memanaskan
makanan mereka”.
d)
Tindakan : seperti
halnya solusi atau sebagai dari bagian solusi yang harus dilaksanakan oleh
penerima, misalnya :kami akan sangat berterima kasih jika anda mengizinkan
kenaikan sebesar $3000”.
e)
Sopan Santun : untuk menghindari penolakan dari penerima dan supaya kamu dapat mengambil
aksi/tindakan yang kamu inginkan, maka penting untuk mengakhirinya dengan sebuah kata sopan. Misalnya, “sekali lagi,terima kasih atas dukungan anda” atau tidak telalu formalnya seperti “Terima kasih”.
6.
Tanda tangan
Ini hanya tambahan atau pilihan.
0 komentar:
Posting Komentar